Tuesday, 11 October 2016

Membuat Health, Safety & Environmental Program Sederhana

HSE Program ....

Kalimat yang begitu mudah diucapkan namun sangat susah untuk di buat dan dijalankan. Menurut rekan kerja sesama praktisi HSE seringkali muncul kata - kata  bahwa kita ini hebat dalam membuat program dan aturan, namun dalam implementasinya hanya 50-60% saja yang bisa dilakukan. Namun, pernyataan ini tidak sepenuhnya benar, karena dalam dimana ada kemauan...disitu ada jalan. Karena bukan tidak mungkin didalam manajemen atau unit anda ada beberapa orang yang memiliki visi dan misi yang sama yaitu menciptakan area kerja yang aman dan nyaman.
HSE atau memiliki 3 kata pembentuk yaitu Health atau Kesehatan, Safety atau Keselamatan dan Environment atau Lingkungan. HSE program berarti  membuat program terkait dengan 3 hal tersebut diatas. Untuk lebih mudahnya panduan utama dalam pembuatan HSE Program adalah Sistem Menajemen K3 yang tertuang dalam PP No. 50 tahun 2012 dan sekali lagi hal ini merupakan peraturan ideal yang harus diterapkan dalam pelaksanaan dan implementasi SMK3 di perusahaan anda.
Ketika anda bingung harus mulai dari mana, maka ada baiknya ada mengetahui beberapa prinsip dasar pencegahan kecelakaan yang terdapat pada 4M + 1E yaitu Man, Machine, Method, Material dan Environment. Jadi anda perlu ketahui apa saja yang diperlukan dalam mencegah kecelakaan yang mungkin saja terjadi.
  1. Man / Manusia = Peningkatan pengetahuan pekerja
  2. Machine / Mesin = Cara kerja peralatan / mesin
  3. Method / Cara Kerja = Cara proses / membuat suatu produk / hingga jadi 
  4. Material / Bahan = Bahan apa saja yang digunakan dan apa bahaya dari bahan tersebut
  5. Environment / Lingkungan = Aspek lingkungan yang membahayakan dan atau pencemaran lingkungan 
Dengan beberapa hal tersebut diatas anda akan mendapat beberapa hal yang menjadi fokus program anda yaitu :
  1. Training / Pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan pekerja.
  2. Inspeksi / Pemeriksaan secara berkala untuk menemukan dan memperbaiki kondisi dan tindakan tidak aman.
  3. Safety Talk  untuk memberikan best practice terhadap pelaksanaan K3 di area kerja
  4. Induksi untuk memberikan pengetahuan kepada karyawan baru terkait proses kerja, bahaya, APD dan hal lain yang harus dipahami sebelum melakukan pekerjaan.
  5. Safety Meeting untuk menyampaikan temuan yang bersifat mayor yang tidak dapat diselesaikan oleh team safety untuk diputuskan di level management.
Beberapa hal diatas menjadi hal dasar bagi saya dalam membuat HSE program dan dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan di area kerja anda. Sebagai contoh Inspeksi dapat dipecah menjadi Inspeksi Apar, Inspeksi Handtool, Inspeksi Crane dll. Begitu pula item lain misalnya Training dapat dipecah menjadi Training Bekerja Di ketinggian , Training Scaffolding, Training Penggunaan Alat dll. 
Uppsss...hampir ketinggalan, setiap program HSE / K3 yang ada harus dapat di pertanggung jawabkan dan diukur dengan cara memberikan target dan pencapaian baik harian, mingguan atau bahkan bulanan sehingga anda dapat mengetahui apakah pelaksanaan program K3 anda sudah sesuai dengan rencana atau tidak. Libatkan pimpinan perusahaan dalam menentukan program HSE / K3 anda, dan sampaikan paparan HSE / K3 anda dalam Safety Committee Meeting.

Safety ..... Mensupport Produktifitas Anda

No comments:

Post a Comment