Sunday, 18 September 2016

Menjadi Safety Officer Di Konstruksi PLTU Rembang

Kisahpun berlanjut...

Di medio 2007 aku bertemu dengan senior kampus yang sedang menikmati masa liburan di semarang. Ketika itu dia sedang jalan - jalan di mall tempat aku bekerja. Setelah bercerita panjang lebar akhirnya dia mengatakan padaku bahwa di perusahaan tempat dia bekerja sedang membutuhkan Safety Officer dan memberikan no Site Manager proyeknya. Beberapa hari berselang, Site Manager menghubungi ku dan mengajak interview di kantor perwakilannya di Semarang. Pada hari yang ditentukan, aku pun berangkat untuk interview ditemani seniorku yang juga bekerja disana. Setelah interview beberapa lama, akhirnya aku pun diterima di perusahaan tersebut dan akan segera berangkat ke site PLTU Rembang.

Setelah mengajukan resign dua minggu, akhirnya resmi aku mengakhiri tugasku sebagai Safety Mall dan akan mengawali tugas sebagai Safety Konstruksi PLTU. Sebuah posisi yang bagiku sangat prestise mengingat akan bergabung dengan perusahaan besar di area proyek yang besar juga dan yang pasti aku akan banyak belajar di proyek konstruksi ini.


PLTU Rembang berada di Desa Leran , Kec, Sluke, Kab. Rembang - Jawa Tengah dengan kapasitas 2X315 MW, proyek ini menjadi Mega Proyek bagiku. Tidak terbayang apa yang harus aku lakukan untuk memastikan proyek ini aman bagiku dan teamku. Hari pertama masuk kerja, aku berkenalan dengan semua karyawan kantor. Dasar memang agak bebal...hanya segelintir orang saja yang aku ingat wajahnya. Setelah berkenalan, aku pun menuju ke Ruang Induksi, disana sudah menunggu puluhan orang yang akan mengikuti proses induksi sebagai awal memasuki area kerja. 

Tunggu dulu...jangan jangan anda belum tau apa induksi itu ??? 
Induksi merupakan suatu proses pengenalan lokasi, bahaya kerja, APD yang digunakan hingga proses kerja yang aman. Induksi ini tergantung seberapa banyak materi yang dibawakan. Bahkan sering proses induksi ini memakan aktu hingga 1 hari penuh.

Selama proses induksi seharian itu tidak ada rasa jenuh dalam diriku, bahkan aku sangat bersemangat untuk mencatat setiap hal yang dijelaskan oleh pemimpin induksi. Mulai dari alat pelindung diri, kecelakaan yang terjadi di site bahkan cara kerja aman yang harus dilakukan. Betapa beruntungnya aku, meskipun sudah punya pengalaman satu tahun namun baru kali ini aku belajar langsung tentang safety.

Hari berikutnya aku sudah mulai beraktifitas sebagai Safety untuk pengawasan elektrikal dan grounding. Bergabung dengan beberapa safety senior di area konstruksi membuat aku semakin bersemangat untuk mendapatkan ilmu yang aku cari secara otodidak ini. Sebagai gambaran saja, yang aku tau tentang safety hanyalah cara kerja aman teknisi saja, tidak lebih. Yang pasti perlu banyak belajar untuk menjadi safety yang baik.

to be continued..... "Cara Menjadi Safety Officer Yang Baik Dalam Waktu Singkat"

No comments:

Post a Comment