Sebagai Safety Officer tingkat pemula, seringkali kita akan menemui berbagai macam hal yang tidak sesuai dengan harapan kita, terlebih lagi kemampuan dan pengetahuan kita tentang K3 sangat minim. Pada artikel kali ini saya akan membagikan pengalaman saya dalam menciptakan budaya K3 di perusahaan tempat saya bekerja.
Ketika saya bergabung dengan proyek pembangunan PLTU Rembang, banyak hal yang saya dapatkan terutama bagaimana membentuk budaya K3 di perusahaan yang pada awalnya tidak care terhadap pelaksanaan K3. Seorang praktisi senior di salah satu kontraktor PLTU Rembang memberikan saya masukan untuk menghadapi masalah saya, dimana di dalam internal perusahaan saya dukungan terhadap safety sangat minim bahkan dianggap mengganggu progress pekerjaan.
Langkah #1 Mengumpulkan Informasi Syarat K3 yang di wajibkan oleh User / Client / Owner / Maincon
Langkah ini dilakukan dengan cara berdiskusi dengan pihak terkait, tergantung di posisi mana kita berada. Sebagai contoh, saya berada di posisi subcon. Maka saya akan berdiskusi dengan HSE Maincon tentang peraturan yang diterapkan oleh Management Maincon.
Misalnya :
- Penggunaan APD
- Pelaksaan Safety Talk
- Pelaporan HSE ( Daily / Weekly / Monthly )
- Syarat Keselamatan Pekerjaan (Alat, Cara Kerja dll)
Langkah ini dilakukan dengan cara melakukan pengamatan / inspeksi. Pada langkah ini, anda harus membuat catatan terkait langkah #1 dan membuat list apakah setiap hal dalam list tersebut sudah dilaksanakan atau tidak. Anda harus menjawab setiap list dengan sejujur-jujurnya sehingga anda dapat mengetahui seberapa comply pelaksanaan k3 di perusahaan anda dengan aturan yang diterapkan oleh User / Client / Owner / Maincon.
Langkah #3 Mencari Referensi Tindakan Perbaikan
Langkah ini dilakukan dengan cara diskusi secara terbuka dengan praktisi senior, mencari dasar hukum K3 atau jika diperlukan berdiskusilah dengan HSE dari pihak User / Client / Owner / Maincon tentang kekurangan pada internal perusahaan anda dan mintalah saran perbaikan. Sampaikan dengan jujur bahwa anda membutuhkan bimbingan untuk menjadi Praktisi K3 yang lebih baik.
Masukkan setiap tindakan perbaikan yang anda dapatkan ke dalam list yang sudah anda buat berdasarkan langkah #1 dan langkah #2.
Langkah #4 Menilai Kekurangan Dan Tindakan Perbaikan
Pada langkah ini saya tidak berharap anda terlalu menekan perusahaan dengan semua hal yang anda temukan. Cukup anda meringkas apa saja yang menjadi prioritas dan tindakan perbaikannya secara riil anda bisa terapkan. Ingatlah bahwa bagi perusahaan yang awam terhadap K3 biasanya akan resist atau melawan anda mengingat safety / K3 itu berhubungan dengan cost / biaya.
Langkah #5 Menyampaikan Temuan Kepada Atasan / Pimpinan
Ini langkah yang paling susah, anda harus mempersiapkan mental dan pengetahuan anda sebelum memulai langkah ini. Memastikan bahwa anda siap untuk fight dan mempertahankan pendapat anda. Jika anda masih ragu, maka anda dapat berlatih untuk menjawab pertanyaan dengan diskusi dengan praktisi senior yang anda kenal untuk lebih memantapkan mental dan jawaban anda.
Ketika anda menyampaikan temuan anda kepada atasan / pimpinan anda, lakukan secara private dan tidak dalam keadaan sibuk / ribet. Suasana yang nyaman akan memperlancar komunikasi anda. Mintalah waktu kepada atasan / pimpinan anda untuk membahas masalah K3 yang anda temukan. Sampaikan kondisi yang dapat terjadi jika temuan tersebut tidak diperbaiki yang mungkin saja dapat menimbulkan korban jiwa, merusak citra perusahaan, kena denda, hingga pemutusan kontrak sepihak dari User / Client / Owner / Maincon apabila syarat K3 yang sudah ditentukan tidak dapat diikuti oleh perusahaan anda.
Biasanya dalam kondisi ini atasan / pimpinan anda akan melunak, mengingat dia adalah representatif perusahaan dan dia juga tidak akan mempertaruhkan nama baiknya dan nama baik perusahaan ketika ketika dia memimpin di proyek tersebut.
Langkah #6 Komitmen Management
Jika atasan / pimpinan anda menyetujui saran anda maka mintalah komitmen atasan / pimpinan anda terhadap program K3 yang akan anda terapkan. Tuangkan komitmen atasan / pimpinan anda ke dalam statement atau pernyataan dukungan terhadap K3 yang ditanda tangani oleh pimpinan perusahaan dan lakukan meeting dengan seluruh team untuk memfasilitasi atasan / pimpinan anda dalam menyampaikan komitmen terhadap pelaksanaan K3.
Semoga bermanfaat....
No comments:
Post a Comment