Friday, 28 June 2013

Safety Talk , Tool Box Meeting dan Tailgate Meeting

Dalam pelaksanaan program safety tidak pernah lepas dari meeting harian yang dilakukan sebelum bekerja yang disebut dengan Safety Talk , Tool Box Meeting bahkan Tailgate Meeting. Hal ini juga membuat persepsi yang berbeda baik. Safety Talk biasa nya dipimpin oleh Personel Safety ( HSE ) , Tool Box meeting dan Tailgate Meeting dipimpin oleh Supervisor / Foreman dan dibantu Personel HSE.
Diawal nya, Personel HSE di lapangan harus memiliki kemampuan yang baik dalam membawakan Safety Talk, Tool Box Meeting atau Tailgate meeting. Namun beberapa waktu ke belakang ini, tugas untuk melakukan Safety Talk, Tool Box Meeting atau Tailgate meeting ini mulai diberikan kepada Supervisor / Foreman yang bersangkutan karena secara spesifik merekalah yang lebih mengerti tentang tugas, lokasi dan kemampuan anggotanya masing masing sehingga tugas Personel HSE adalah membantu untuk memberikan tambahan informasi K3 terkait dengan isi Safety Talk, Tool Box Meeting atau Tailgate Meeting.

Beberapa bahan infomasi yang acapkali menjadi referensi dalam melaksanakan Safety Talk, Tool Box Meeting atau Tailgate Meeting adalah sebagai berikut :
1.  Dasar K3 ( Tujuan K3, Penyebab Dasar, Penyebab Langsung , Faktor Kecelakaan Kerja, Piramida Kecelakaan, Lingkup Keselamatan, Lingkup Kesehatan )
2.  Investigasi  kecelakaan ( Teori Domino, Loss Causation Model, Accident Prevention, MORT ( Management Oversight Risk Tree), Management Control System dll )
3.  APD ( Standard dan Jenis APD, Pemilihan APD, Penggunaan APD dan  Perawatan APD )
4.  JSA ( Job Safety Analysis) terkait dengan pekerjaan
5.  SOP ( Standard Operasional Prosedur ) pekerjaan
6.  Good and Bad Practice terkait dengan pekerjaan
7.  Jenis APAR dan cara penggunaannya
8.  Jenis Kebakaran dan cara pemadaman Api
9.  Keppres, PP, Kepmen, maupun UU terkait dengan pekerjaan
10. Temuan / finding inspeksi, observasi maupun invesitigasi
11. Sharing Accident / Incident yang terjadi di lokasi / perusahaan lain yang terkait dengan pekerjaan
12. Hasil pengukuran / monitoring ( Kebisingan, Getaran , Suhu, Debu,Udara, Air dll )
13. Electrical Safety ( Prosedur, APD, Alat – alat pengaman , dll)
14. Lifting and Rigging (Kondisi Sling / Rantai, Pengangkatan, Pengikatan dan Pengamanan Area sekitar pengangkatan )
15. Mechanical Safety ( Perlindungan dari Bahan yang muncul dari bekerja dengan Mesin )
16. Chemical Safety ( Perlidungan dari Bahaya Bahan Kimia )
17. Manual Handling
18. Dll
Metode dalam melaksanakan Safety Talk, Tool Box Meeting atau Tailgate Meeting ini lebih ideal jika dilakukan pada awal shift sebelum bekerja disaat anggota dalam kondisi segar dan bugar sehingga mampu menerima materi yang disampaikan dengan baik.
Lakukan komunikasi 2 arah, berikan kesempatan anggota untuk bertanya sesuai dengan materi yang disampaikan. Jika ada pertanyaan yang tidak mampu dijawab, simpan pertanyaan untuk dijawab keesokan harinya. Jangan memberikan jawaban yang ragu ragu, karena setiap kata yang disampaikan akan menjadi aturan lisan bagi pekerja / anggota.
Apabila membutuhkan bantuan, jangan ragu untuk meminta masukan dari pihak yang lebih mengerti tentang aturan, prosedur, pengalaman maupun memiliki otoritas untuk memutuskan  misalnya Superintendent, Manager, maupun Direktur jika memang hadir di Safety Talk, Tool Box Meeting atau Tailgate Meeting.
Selamat menjalankan Safety Talk, Tool Box Meeting atau Tailgate Meeting karena di even inilah seorang HSE dapat mengeksplorasi kemampuan dan pengetahuannya untuk di bagikan kepada seluruh anggota meeting.

No comments:

Post a Comment