Wednesday, 19 June 2013

Sistem Perlindungan Bahaya Jatuh

Untuk mencegah kecelakaan, kehilangan harta benda dan terganggunya proses produksi yang disebabkan oleh karyawan yang jatuh dari perkerjaan di ketinggian. Untuk memastikan karyawan mengerti kapan dan dimana saat yang tepat untuk menggunakan perlengkapan perlindungan dari bahaya jatuh seperti pakaian pelindung jatuh, sabuk pengaman dan tali pengaman. 

Sistim Pengendalian Bahaya jatuh (Fall restraint System)
Sistim perlengkapan ini dirancang untuk mencegah pemakai dari bahaya jatuh, biasanya terdiri dari sabuk pengaman, tali pengikat yang tidak dapat menahan goncangan, dan ujung pengait.

Sistim Penahan Bahaya jatuh (Fall Arrest System)
Sistim perlengkapan ini dirancanag untuk mencegah pemakai kalau sekiranya terjadi bahaya jatuh, yang terdiri dari sabuk pengaman, tali pengikat yang dapat menahan goncangan, dan sistim pengait.

Pengait ujung (Anchor Point)
Pengait ujung harus mampu menahan tidak kurang dari 15KN pada setiap karyawan yang memakainya.

Sabuk pengaman (Waist or Safety Belt)
Sabuk pengaman dengan satu atau dua cincin yang terpasang, yang telah memenuhi syarat ANSI A10- 14, digunakan sebagai bagian dari pengendalian bahaya jatuh.

Tali pengikat (Lanyard)
Tali pendek lentur, anyaman tali yang telah memenuhi syarat ANSI A10-14, digunakan untuk menghubungkan pakaian pelindung jatuh karyawan atau ujung melebihi 2 meter dan hanya diperbolehkan dengan kancing pengait yang memadai. Tali pengikat dapat dibagi dalam dua kategori, yaitu yang dapat menahan goncangan dan tidak dapat menahan goncangan. Tali pengikat yang dapat menahan goncangan seharusnya dipakai ketika ada resiko bahaya bebas jatuh dan diharuskan maksimum perlambatan dengan jarak 1,2 meter. Tali pengikat tanpa penahan goncangan hanya digunakan untuk pengaturan posisi saja.

Pakaian penahan bahaya jatuh (Full Body Harness)
Sistim sabuk ini direncanakan untuk menyebarkan energi yang terbentur dari peristiwa jatuh melalui pundak, paha dan pantat. Pakaian penahan bahaya jatuh ini direncanakan dengan peralatan yang nyaman sehingga pundak, dada, dan tali paha dapat disesuaikan menurut keinginan pemakainya. Pakaian penahan bahaya jatuh ini dilengkapi dengan cincin "D" yang terletak di belakang dimana tersambung tali pengikat, tali pengaman atau alat penolong lain yang kemungkinan dapat dipasangkan.

Tali pengaman (Life Lines)
Tali yang lentur dengan kekuatan daya tarik sehingga putus minimum 5500 pound yang digantungkan dengan ujung pengait dengan posisi vertikal, atau disambung pada ujung pengait yang lain digunakan pada posisi horisontal.

Tali pengaman yang bisa memanjang dan memendek (Retracting Life Lines)
Adalah komponen yang digunakan untuk mencegah kemungkinan terlalu kendor yang ditambahkan pada tali sabuk pengaman, yang telah memenuhi syarat standards dari ANSI Z359-1. Tali tersebut akan memanjang dan menarik ke kembali secara otomatis pada kondisi normal dan akan mengunci ketika terjadi tarik secara tiba tiba.


No comments:

Post a Comment