Saturday 17 December 2016

Bagaimana Melihat Objek Pengamatan K3



Saat kita melakukan inspeksi, seringkali kita dibingungkan oleh apa saja objek observasi yang akan kita amati. Oleh karena itu kita harus mengetahui apa saja penyebab langsung terjadinya kecelakaan.
Menurut Heinrich, penyebab kecelakaan terdiri dari :
    1. Tindakan Tidak Aman ( Unsafe act of person ) : 88 %
    2. Kondisi Tidak Aman ( Unsafe condition ) : 10 %
    3. Diluar Kemampuan Manusia ( Act of God ) : 2 %
Menurut Du – Pont :
    1. Tindakan Tidak Aman ( Unsafe act of person ) : 96 %
    2. Kondisi Tidak Aman ( Unsafe condition ) : 4  %
Sebagian besar kecelakaan yang terjadi karena Tindakan Tidak Aman pekerja. Secara spesifik Tindakan Tidak Aman dibagi menjadi :
  • APD : 12 %
  • Prosedur : 12 %
  • Posisi : 30 %
  • Reaksi Pekerja : 14 %
  • Peralatan : 28 %

Pengamatan mengenai APD meliputi :

  1. Perlindungan Kepala
  2. Perlindungan Mata dan Muka
  3. Perlindungan Telinga
  4. Perlindungan Pernafasan
  5. Perlindungan Tangan
  6. Perlidungan Kaki
  7. Pelindungan Badan / Tubuh


Pengamatan mengenai Reaksi / Perbuatan Seseorang meliputi :

  1. Membetulkan APD saat bekerja
  2. Merubah Posisi
  3. Mengatur Kembali Pekerjaan
  4. Menghentikan Pekerjaan
  5. Memasang Pembumian
  6. System Penggembokan ( Lock Out Tag Out )


Pengamatan mengenai Posisi Seseorang meliputi :

  1. Terbentur – terkena benturan
  2. Terkait atau terjepit
  3. Jatuh
  4. Suhu terlalu panas atau dingin
  5. Arus listrik
  6. Menghirup / menyerap  / menelan
  7. Terlalu memforsir tenaga ( mengangkat, mendorong, menjangkau


Pengamatan Perkakas dan Peralatan meliputi :
1.       Peralatan sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan ?
2.       Peralatan digunakan dengan benar dan sesuai dengan fungsinya?
3.       Peralatan dalam kondisi aman dan layak pakai?
4.       Pengaman peralatan berfungsi dengan baik dan berada pada tempatnya?

Pengamatan Prosedur / Tatacara kerja :
  1. Apakah Prosedur / Tatacara telah memadai ?
  2. Apakah Prosedur / Tatacara telah ditetapkan dan dimengerti?
  3. Apakah Prosedur / Tatacara diikuti dan dilaksanakan ?

Untuk memaksimalkan hasil pengamatan, gunakanlah metode pengamatan total. Pengamatan total adalah pengamatan yang dilakukan dengan memaksimalkan panca indera kita. Mata untuk melihat kondisidan tindakan yang tidak aman. Telinga untuk mendengar suara yang tidak normal. Hidung untuk mencium bau yang tidak normal. Tangan untuk merasakan getaran yang tidak normal dan kulit untuk merakan temperatur yang tidak normal.

No comments:

Post a Comment